12 Mei 2015

Beberapa minggu lalu teman baikku semasa SMA dulu menikah. Kenapa kubilang "dulu"? Yah, kurasa kita bukan teman baik lagi. Hanya teman. Bukan karena dia laki2 dan aq perempuan. Bukan pula karena kita sudah py kehidupan masing2, sudah dewasa, dan punya rencana menata masa depan dgn pasangan masing2.

Kita menjadi teman biasa. Sejak kapan? Entahlah.

Ketika aq menikah, 13 feb 2015 lalu, dengan bahagianya aq membuat undangan via fb. Mencoba mengundang teman yg kuanggap benar2 penting. Termasuk teman baikku semasa SMA dulu itu. Dia pun mengucapkan selamat lewat inbox. Senang pastinya mendapat doa dari teman baik.

Dan beberapa minggu lalu, saat aq membuka timeline fbku, rasanya bahagia sekali melihat foto walimatul 'ursy teman baikku. Istrinya yg kebetulan berteman denganku, mengunduh beberapa foto. Kuucapkan selamat, tentu saja kusummon nama temanku itu, sekalian bertanya dgn agak bercanda, kenapa aq tidak mendapat berita bahagia ini darinya. Istrinya blg, mungkin dia blm py waktu untuk itu. Kubalas dengan emo nyengir lebar. Maklum, pengantin baru kan sibuk.

Lalu, iseng, kukirim pesan via fb. Aq pikir mungkin dia terlalu sibuk unt membalas ucapan selamat di kolom komen foto, yg pastinya lbh dr 10 notifikasi dlm sehari, secara ini adalah momen bahagianya. Jadi kuputuskan mengirim PM saja. Kubiarkan seharian, berpikir dia tidak akan langsung membacanya. Iseng lagi, malamnya kucek inboxku. Blm ada balasan, walaupun terntanda dia sudah membaca pesanku.

Dengan masih berbaik sangka. Keesokan hari kukirimi lagi dia PM. 

"Ih sombong yaa..pesanku cuma dibaca doang. Gak dibalas"

Kali ini kupandangi inboxku. Dlm waktu kurang dari 1 menit, terlihat bahwa dia, teman baikku itu, terlihat sudah membaca pesanku. Dia membalas pesaku? No, no! He didnt. Fine then.

Mungkin sejak saat itu aq merasa, dia hanya teman baik semasa SMA dulu. Dan sekarang kita hanya teman. Mungkin artiku gak lebih dr sekedar teman media sosial. Bukan teman yg dianggapnya, bahkan buat sekedar berbalas pesan antar teman.

Detik ketika aq menulis note ini, aq sadar ttg beberapa hal. Bahwa org yg kita anggap teman baik, belum tentu berpikiran sama. Dan, tidak selamanya orang yg pernah bilang, "Pokoknya ko harus jadi tong sampah aq!", akan ingat untuk memberitahu kita ttg momen bahagianya, bahkan mungkin kadang dia lupa bagaimana berkomunikasi selayaknya teman biasa.

Diberdayakan oleh Blogger.

Yang Punya...

Foto saya
A wife and insya Allah a future mother :D. Small figure, suka jalan2 ke alam terbuka, tp jg suka mendekam drumah dgn setumpuk film n buku. Kadang kalo lagi kumat juga suka berbuat hal2 gila bareng anak2 dodol :D. Oia, saya juga suka banget sama suami saya *eh, itu mah harus yak :p Ex.mahasiswi Mipa Matematika, yg sedang awut-awutan menimba ilmu lagi di negeri formosa, berasa salah jurusan (wktu S1 merasa gini juga sih) tapi ya wes dilanjutkan aja, sejak kapan sih punya ilmu itu ngerugiin :D a life, sky, photography and Pepnosaurus lover ^_^

Followers