Aku sudah terlanjur memulai, maka akan sangat tidak bertanggung jawab jika aku melepasnya begitu saja. Tanpa perjuangan yang berarti. Tanpa usaha yang tak lebih keras dr org lain. Tanpa beban.
Terkadang sangat ingin kembali ke masa dimana aku bisa memberikan alasan kepadanya. Alasan yang dapat diterima akal sehat mana saja. Tapi sayangnya kehidupan ini berjalan maju. Dan mungkin dengan tersesat di pusaran kehidupan di belahan bumi ini dengan langit yang sama dengan yang ia pandang di sana, aku memperoleh pengalaman berharga. Makna perjalanan.
Saat berlembar halaman terpaksa terbaca, mengerti tapi tak paham, lagi2 aku ingin kembali ke masa di saat ia menunjukkan halaman surat kabar itu. Dan lagi2--dengan segenap pertimbangan dan kata-kata yang santun--ingin kutolak penawarannya. Tapi sayangnya kehidupan ini bergerak maju dan cepat.
Maka, sebaiknya kuakhiri dengan baik. Dengan penuh pertimbangan. Dengan perjuangan yang kuharap berarti.
*19159513, di pertengahan.
Diposting oleh
Ruzana Dhiauddin
0 komentar:
Posting Komentar